Sejarah

Berdiri  pada tanggal 17 Oktober 1949, dengan nama SMPK (Sekolah Menengah Pertama Katolik) merupakan sekolah menengah pertama yang ada di  Batu.

Sebagai sekolah pertama setelah perang kemerdekaan, SMPK  bersama beberapa guru  yang dipimpin oleh Bpk. Partanto (kepala sekolah I), tekun membina 10 siswa angkatan pertama di Jalan Panglima Sudirman 62 Batu.

Tahun kedua (1950) jumlah siswa bertambah  22 siswa, dan sudah ada penjurusan layaknya  SMA (sekarang) A untuk kelas Bahasa dan B untuk Ilmu Pasti.

Selanjutnya, tahun demi tahun jumlah siswa terus bertambah.

Tahun 1955, sekolah yang berada di bawah Yayasan Karmel, SMPK yang dipimpin oleh Poespo Wardoyo (kepala sekolah II) berubah nama menjadi SMPK Bersubsidi, dan sudah menempati lokasi yang baru di Jalan Panglima Sudirman 59 Batu.

SMPK Bersubsidi terus berkembang dan tetap menjadi pilihan utama meskipun sudah muncul beberapa SMP di kota Batu.

Pada tahun 1976, untuk menampung jumlah siswa yang semakin banyak  dan demi menjaga kepercayaan masyarakat  Batu dan sekitarnya.

SMPK membuka sekolah, SMPK Bersubsidi Sore dengan kepala sekolah Bapak Yustinus Sutrisno (1976 – 1982) dan Bapak Corneluis Poerwantoro (1982 – 1992).

Pelajaran dimulai 15 menit setelah pelajaran SMPK Bersubsidi pagi berakhir. Awalnya  SMPK sore hanya memiliki 2 kelas dan terus berkembang dari tahun ke tahun.

Berikutnya SMPK dipimpin  oleh Bp. Stevanus Rubiman (1955 – 1986).

Sekitar tahun 1986, Bp. Sinto Sudarto, Guru Bahasa Jawa, atas persetujuan Bapak Stevanus Rubiman (Kepala Sekolah) memberikan  nama Widyatama.

Nama Widyatama berasal dari bahasa Sansekerta,

Widya berarti Ilmu dan Tama berarti utama.

Widyatama  berarti Anak yang didik menjadi manusia Indonesia yang berilmu sekaligus memiliki watak yang utama agar menjadi generasi Indonesia berikutnya.

Motto Anindya Guna Brata melengkapi  kehadiran nama Widyatama membuat SMPK semakin teguh berkiprah dalam dunia pendidikan untuk mencerdaskan generasi bangsa.

Anindya berarti cantik/jelita,

Guna berarti keunggulan/kegunaan.

Anindya Guna berarti keutamaan yang sempurna.

Brata berarti  bertapa.

Jadi Anindya Guna Brata disimpulkan menjadi Mendidik Menjadi Insan Yang Berguna.

Adapun visi SMPK Widyatama “Luhur dalam Pribadi, Unggul dalam Prestasi, dan Teruji dalam Kompetisi” menyempurnakan karya dalam meneruskan  cita-cita pahlawan bangsa dalam mewujudkan  manusia Indonesia seutuhnya.

Tahun 1986 SMPK dipimpin oleh Bapak Agustinus Slamet sampai thn 1987

dan pada tahun 1987 dipimpin oleh Bapak Sebastianus Pomo hingga tahun 2003 dan dilanjutkan oleh Bapak BF. Budi Prasetio hingga tahun 2016.

Dan pada tahun 2016 sampai tahun 2021 SMPK Widyatama dipimpin oleh Ibu Agatha Wayan Oka Udiyani,

Dan saat ini SMPK Widyatama dipimpin oleh Ibu F.X. Suprih Utami, S.Pd.

SMPK Widyatama yang berdiri diatas tanah dengan luas 5690 m2, luas Gedung 703 myang terdiri dari 14 ruang kelas, 1 Lab. IPA, 1 Lab Bahasa, 2 Lab. Komputer (masing masing ruang 25 unit komputer), ruang perpustakaan, ruang kesenian, ruang OSIS, ruang Tata Usaha, ruang Kepala Sekolah, ruang kurikulum, ruang UKS, ruang evakuasi, Gedung serba guna (aula) yang bersertifikat Hak Milik (milik sendiri),  makin berkembang dan berbenah baik di bidang pendidikan dan pengajaran, maupun dalam fisiknya.

Apalagi dalam masa pandemi wabah covid-19 seperti ini. SMPK tetap mengupayakan proses belajar mengajar tetap dapat dilangsungkan, dengan menggunakan berbagai media, terutama model pembelajaran jarak jauh.

Untuk proses Belajar Mengajar saat ini SMPK Widyatama telah memilih menggunakan G Suite for Education.

G Suite for Education adalah sebuah produk dari Google berupa seperangkat alat produktivitas dan kolaborasi dengan sistem google cloud untuk sekolah dan lembaga Pendidikan, termasuk staff, guru dan juga siswa, untuk memudahkan sistem belajar mengajar yang lebih baik.

Google kelas merupakan perangkat utama dari G-suite for education dimana perangkat ini adalah sebuah alat yang dapat digunakan oleh guru dan peserta didik untuk mengatur kegiatan kelas seperti membuat kelas, mengirim tugas ke seluruh siswa, mengirim saran dan yang paling penting semuanya dilakukan dalam satu tempat , instant dan tanpa kertas.

Demikian tadi Profil SMPK Widyatama, tempat dimana kalian belajar saat ini, timbalah ilmu sebanyak banyaknya, dan berprestasilah dari tempat ini, kami para bapak ibu guru akan dengan senang hati mendamping dan melayani kalian semua.

Tetap menjaga jarak, mencuci tangan atau gunakan masker, hindari kerumunan dan tetap menjaga Kesehatan. Tuhan memberkati